IP Address IP address
merupakan bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi empat kelompok, sehingga
masing-masing kelompok terdiri dari bilangan biner 8 bit. Ini merupakan
implementasi alamat IP yang disebut IPv4 (Wagito, 2005). Sebagai contoh:
11000000.10101000.01100100.01100111
alamat
IP di atas setelah di konversi ke desimal menjadi
:
192.168.100.103
Masing-masing kelompok
bit biner terdiri dari 8 bit, sehingga jika diubah menjadi bilangan desimal,
maka bilangan yang mungkin adalah dari 0 (biner = 00000000) sampai 255 (biner =
11111111) yaitu ada 256 bilangan desimal.
Jenis IP Address
a. Classfull Classfull
merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas dimana IP address (yang
berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D
dan E.
b. Classless Classless
addressing disebut juga sebagai pengalamatan tanpa kelas. Classless addressing
Saat ini mulai banyak diterapkan, yakni dengan mengalokasikan IP address dalam
notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk
menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik
disebut juga dengan Network Prefik. Biasanya dalam menuliskan network prefix
suatu kelas IP address digunakan tanda garis miring (slash) “/” diikuti dengan
angka yang menunjukkan panjang network prefix dalam bit.
Network ID, Host ID, dan
Broadcast Alamat IP pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Network ID
dan Host ID. Network ID untuk menentukan alamat jaringan, sedangkan Host ID
menentukan alamat host. Secara simbolik IP address juga bisa dituliskan sebagai
4 kelompok huruf seperti pada tabel 1. Selain itu IP address juga dapat
dituliskan seperti yang tampak dalam tabel 2.
Tabel 1. Tabel
simbolisasi IP address W X Y Z
W
|
X
|
Y
|
Z
|
Tabel 2. Tabel Network ID
dan Host ID Kelas Network ID Host ID
Kelas
|
Network
ID
|
Host
ID
|
Default
Subnet Mask
|
A
|
W
|
x.y.z
|
255.0.0.0
|
B
|
w.x
|
y.z
|
255.255.0.0
|
C
|
w.x.y
|
z
|
255.255.255.0
|
Network ID akan
menentukan alamat jaringan peralatan tersebut. Alamat jaringan adalah alamat IP
yang mana bit bilangan bagian host semuanya dibuat menjadi 0. Alamat jaringan
akan menentukan lokasi peralatan dalam sistem jaringan, apakah ada pada lokasi
yang sama atau tidak. Host ID menentukan nomor host atau kartu jaringan untuk
peralatan jaringan yang dimaksud. Bagian host akan menentukan alamat host. Selain alamat jaringan dan alamat host, juga
dapat diambil pengertian tentang alamat broadcast. Alamat broadcast adalah IP
address yang semua bit bilangan bagian host dibuat menjadi 1. Alamat broadcast
digunakan untuk berbicara secara simultan kepada semua peralatan dalam satu
jaringan.
Saya
akan mencobanya jika subnet masknya /28, maka misal alamat IP 192.167.26.171/28
Total
IP : 2 ^ (32-28)
: 2 ^ 4 = 16
: 2 ^ 4 = 16
Lalu
berapa Ip Networknya ?
IP
Network : 171 / 32 = 5,34375
5 x 32 = 160
Maka
IP Network 192.167.26.160
Berapakah
IP Broadcast dari 192.167.26.171/28 ?
Jika
IP Network = 192.167.26.160
Maka 160 + 32 – 1 = 191
Maka
IP Broadcastnya 192.167.26.191
Selanjutnya
Range atau Ip Address yang bisa dialokasikan yaitu :
Jika
IP Network 192.167.26.160 dan IP Broadcast 192.167.26.191 maka alamat IP yang bisa
digunakan yaitu antara 192.167.26.161 sampai dengan 192.167.26.190, kecuali alamat IP 192.167.26.171 karena sudah dipakai sebelumnya.
SUMBER :
Ahmad Mubarak, Fathul Wahid.media informatika vol 4 no.1 .2006.Aplikasi untuk menentukan ip address dan subnet mask host pada suatu jaringan. Diambil dari https://www.google.co.id/url?q=http://journal.uii.ac.id/media-informatika/article/download/117/84&sa=U&ved=2ahUKEwiA4vXXiY_eAhXKq48KHUhVAbAQFjACegQICRAB&usg=AOvVaw2iTZXgrPhqRPaIeYG96trt
SUMBER :
Ahmad Mubarak, Fathul Wahid.media informatika vol 4 no.1 .2006.Aplikasi untuk menentukan ip address dan subnet mask host pada suatu jaringan. Diambil dari https://www.google.co.id/url?q=http://journal.uii.ac.id/media-informatika/article/download/117/84&sa=U&ved=2ahUKEwiA4vXXiY_eAhXKq48KHUhVAbAQFjACegQICRAB&usg=AOvVaw2iTZXgrPhqRPaIeYG96trt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar